Di Balik Semboyan Negara

Berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia punya Semboyan yang menjadi motto bangsa. Tentunya, semboyan tersebut memiliki sejarah dan makna yang sangat berarti. Seperti di negara-negara berikut ini.



“Bhineka Tunggal Ika” (Indonesia)


Berbeda-beda tetapi tetap satu, inilah semboyan yang paling pas untuk menggambarkan keberagaman suku, daerah, adat serta agama dalam satu kesatuan nusantara Indonesia. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang sudah ada sejak zaman Majapahit ini, kini bertengger di lambang negara kita, burung Garuda.

“In God We Trust” (Amerika Serikat)


Motto bangsa Amerika yang diresmikan tahun 1956, berasal dari kata-kata dalam lagu nasionalnya, The Star Spangled Banner. Kata-katanya yang sudah tercetak pada koin sejak tahun 1864, melambangkan kepercayaan masyarakat Amerika yang besar terhadap Tuhan. Sekaligus, sebagai perlawanan terhadap komunisme.

“Liberte Egalite Fraternite” (Prancis)


Dulunya, Kerajaan Prancis sempat terkenal sangat otoriter dan membeda-bedakan kelas sosial. Kalangan “bawah” merasa yang tertindas oleh kaum bangsawan pun mulai melawan. Jargon Liberte, Egalite, Fraternite, (Kebebasan, Persamaan, Persaudaraan) pun bergulir seiring dengan Revolusi Prancis tahun 1789. Ydan akhirnya, disahkan sebagai semboyan negara Prancis pada akhir abad 19.

“Freedom or Death” (Yunani)


“Eleutheria i thanatos” atau Freedom or Death adalah semboyan kebangsaan Yunani. Semboyan ini muncul tahun 1820, dimana saat itu Yunani sedang berjuang memperoleh kemerdekaannya kembali. Hingga kini, semangat “Merdeka atau Mati” masih diusung Yunani, terutama untuk menghadapi segala bentuk tirani dan tekanan.

sumber :http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/di.balik.semboyan.negara/001/007/258

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Posting Komentar